Masih perlukah penjelasan apabila bukti telah jelas adanya? Kenapa pembahasan harus dibuat berpanjang-lebar, toh tabel digunakan untuk menjelaskan pembacaan hasil pengamatan? Apa fungsinya kalau dibuat bertele-tele kalaupun hanya mengulang dasar teori. Apa fungsinya saya berkata kesana-kemari, ketika sudah jelas kalian mengetahui nyatanya? Masih perlukah sampah-sampah dilontarkan hanya sekedar untuk meng-iya-kan? Bukankah seharusnya menemukan bukan sekedar membenarkan.
Namun, semua hanya akan sama saja ketika masih tetap terkungkung dalam kebiasan. Semua hanya sia-sia apabila bersepakat dengan diri sendiri dulu saja belum terlaksana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar